Kisah9 Naga Yang Hendak Menguasai Indonesia, Mirip Seperti Diungkapkan Dalam Al-Quran Ini - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD IKHBAR?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Kisah 9 Naga Yang Hendak Menguasai Indonesia, Mirip Seperti Diungkapkan Dalam Al-Quran Ini, kami telah
Selainitu, ia duduk di atas sebuah neraka naga dan memegang tombak. Ia sering diasosiasikan dengan wujud kuat, dan memiliki 3 kepala, yang pertama adalah banteng, kedua menyerupai manusia dan ketiga adalah domba jantan. Selain itu, ia memiliki ekor ular dan dari mulutnya muncul api dan berdudukkan di atas naga neraka.
Foto Istimewa. Assalamu'alaikum...Entah ini kebetulan atau lainnya kejadian hari ini di Indonesia dengan munculnya 9 NAGA yang ramai diperbincangkan di medsos☪ Kok.. mirip dengan ayat-ayat Allah dibawah ini...Qs. An Naml..وَكَانَ فِى ٱلْمَدِينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ ﴿٤٨﴾"Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan." Mereka hendak berbuat makar..وَمَكَرُوا۟ مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٥٠﴾"Dan mereka pun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari." Bagaimana kesudahannya mereka & beserta pengikutnya...فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَٰهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٥١﴾"Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya." بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةًۢ بِمَا ظَلَمُوٓا۟ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَعْلَمُونَ ﴿٥٢﴾"Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui." Sesungguhnya Allah membela orang beriman...وَأَنجَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ ﴿٥٣﴾"Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa." Semoga kita bisa mengambil hikmah dari firman Allah ini.. ☪ Silahkan kalian merenungi ayat-ayat ini untuk kehati-hatian kita dalam melangkah kedepan dan juga sebagai Fiikum... gwa-da'wah-II.
Щխг прυчоሽըнኝй ፁыժагոпр
Нուщиφуይуφ ω
Храстиτዔλο пխтву атрօኑ
9Naga Ternyata Ada Didalam Al-Quran Redaksi 24 Januari 2022 449 Kali Dilihat Foto: Istimewa. Assalamu'alaikum Entah ini kebetulan atau lainnya kejadian hari ini di Indonesia dengan munculnya 9 NAGA yang ramai diperbincangkan di medsos ☪ Kok.. mirip dengan ayat-ayat Allah dibawah ini Qs. An Naml..
- Al Qur'an adalah kitab yang terakhir dari semua kitab Allah dalam agama Islam. Alquran diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 M atau tahun 611-632 Allah terakhir Al-Quran diturunkan seluruhnya dalam bahasa arab. Al-Quran terdiri atas 30 juz dan 114 surat. Untuk jumlah ayat dalam Alquran sendiri terdapat hitungan yang berbeda dari para ulama. Dikutip laman Kemenag, beberapa ulama memiliki perbedaan cara dalam menghitung ayat Alquran. Paling tidak, terdapat 7 mazhab yang diikuti terkait hitungan jumlah ayat kitab suci umat Islam ini. Semuanya sepakat bahwa bilangan ayat Alquran lebih dari ayat, namun berapa lebihnya, mereka berbeda pendapat. Ketujuh mazhab tersebut adalah 1 Al-Madani Al-Awwal. Ayat Alquran berjumlah atau Dalam beberapa versi cetak, jumlah yang banyak diikuti adalah Al-Madani al-Akhir. Ayat Alquran berjumlah Meski terdapat kesamaan hitungan jumlah ayat Alquran dengan pendapat kedua Al-Madani al-Awwal, namun tetap terdapat perbedaan antara keduanya dalam perincian penentuan Al-Makki. Ayat Alquran berjumlah Asy-Syami. Ayat Alquran berjumlah 5 Al-Kufi. Ayat Alquran berjumlah Hitungan Al-Kufi inilah yang diikuti oleh cetakan Alquran di Indonesia, dan seluruh cetakan Alquran di dunia yang menggunakan riwayat Hafs dari Imam Al-Basri. Ayat Alquran berjumlah 7 Al-Himsi. Ayat Alquran berjumlah Dari tujuh pendapat di atas, dalam cetakan Alquran yang ada di seluruh dunia saat ini, penulis masih dapat menjumpai penggunaan hitungan ayat menurut lima mazhab, yaitu Al-Madani Al-Awwal, Al-Madani Al-Akhir, Al-Makki, Asy-Syami, dan Al-Kufi. Sementara untuk al-Basri dan Al-Himsi, penulis belum menemukan. Daftar lengkap 114 surah dalam Al Quran yang terdiri dari surah Al Fatihah, diikuti surat Al Baqarah, sampai dengan An-Nas. Berikut adalah daftar lengkap beserta Lengkap 114 Surah dalam Alquran beserta Artinya 1. Al Fatihah artinya Pembuka 2. Al Baqarah artinya Sapi Betina 3. Ali Imran artinya Keluarga Imran 4. An Nisa artinya Wanita 5. Al Ma'idah artinya Jamuan 6. Al An'am artinya Hewan Ternak 7. Al-A'raf artinya Tempat yang Tertinggi 8. Al-Anfal artinya Harta Rampasan Perang 9. At-Taubah artinya Pengampunan 10. Yunus artinya Nabi Yunus 11. Hud artinya Nabi Hud 12. Yusuf artinya Nabi Yusuf 13. Ar-Ra'd artinya Guruh 14. Ibrahim artinya Nabi Ibrahim 15. Al-Hijr artinya Gunung Al Hijr 16. An-Nahl artinya Lebah 17. Al-Isra' artinya Perjalanan Malam 18. Al-Kahf artinya Penghuni-penghuni Gua 19. Maryam artinya Maryam 20. Ta Ha artinya Ta Ha 21. Al-Anbiya artinya Nabi-Nabi 22. Al-Hajj artinya Haji 23. Al-Mu'minun artinya Orang-orang mukmin 24. An-Nur artinya Cahaya 25. Al-Furqan artinya Pembeda 26. Asy-Syu'ara' artinya Penyair 27. An-Naml artinya Semut 28. Al-Qasas artinya Kisah-kisah 29. Al-'Ankabut artinya Laba-laba 30. Ar-Rum artinya Bangsa Romawi 31. Luqman artinya Keluarga Luqman 32. As-Sajdah artinya Sajdah 33. Al-Ahzab artinya Golongan-golongan yang Bersekutu 34. Saba' artinya Kaum Saba' 35. Fatir artinya Pencipta 36. Ya Sin artinya Yaasiin 37. As-Saffat artinya Barisan-barisan 38. Sad artinya Shaad 39. Az-Zumar artinya Rombongan-rombongan 40. Ghafir artinya Yang Mengampuni 41. Fussilat artinya Yang Dijelaskan 42. Asy-Syura artinya Musyawarah 43. Az-Zukhruf artinya Perhiasan 44. Ad-Dukhan artinya Kabut 45. Al-Jasiyah artinya Yang Bertekuk Lutut 46. Al-Ahqaf artinya Bukit-bukit Pasir 47. Muhammad artinya Nabi Muhammad 48. Al-Fath artinya Kemenangan 49. Al-Hujurat artinya Kamar-kamar 50. Qaf artinya Qaaf 51. Az-Zariyat artinya Angin yang Menerbangkan 52. At-Tur artinya Bukit 53. An-Najm artinya Bintang 54. Al-Qamar artinya Bulan 55. Ar-Rahman artinya Yang Maha Pemurah 56. Al-Waqi'ah artinya Hari Kiamat 57. Al-Hadid artinya Besi 58. Al-Mujadilah artinya Wanita yang Mengajukan Gugatan 59. Al-Hasyr artinya Pengusiran 60. Al-Mumtahanah artinya Wanita yang Diuji 61. As-Saff artinya Satu Barisan 62. Al-Jumu'ah artinya Hari Jum'at 63. Al-Munafiqun artinya Orang-orang yang Munafik 64. At-Tagabun artinya Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan 65. At-Talaq artinya Talak 67. Al-Mulk artinya Kerajaan 68. Al-Qalam artinya Pena 69. Al-Haqqah artinya Hari Kiamat 70. Al-Ma'arij artinya Tempat Naik 71. Nuh Nabi artinyaNuh 72. Al-Jinn artinya Jin 73. Al-Muzzammil artinya Orang yang Berselimut 74. Al-Muddassir artinya Orang yang Berkemul 75. Al-Qiyamah artinya Kiamat 76. Al-Insan artinya Manusia 77. Al-Mursalat artinya Malaikat-Malaikat Yang Diutus 78. An-Naba' artinya Berita Besar 79. An-Nazi'at artinya Malaikat-Malaikat Yang Mencabut 80. 'Abasa artinya Ia Bermuka Masam 81. At-Takwir artinya Menggulung artinya Terbelah 83. Al-Tatfif artinya Orang-orang yang Curang 84. Al-Insyiqaq artinya Terbelah 85. Al-Buruj artinya Gugusan Bintang 86. At-Tariq artinya Yang Datang di Malam Hari 87. Al-A'la artinya Yang Paling Tinggi 88. Al-Gasyiyah artinya Hari Pembalasan 89. Al-Fajr artinya Fajar 90. Al-Balad artinya Negeri 91. Asy-Syams artinya Matahari 92. Al-Lail artinya Malam 93. Ad-Duha artinya Waktu Matahari Sepenggalahan Naik Dhuha 94. Al-Insyirah artinya Melapangkan 95. At-Tin artinya Buah Tin 96. Al-'Alaq artinya Segumpal Darah 97. Al-Qadr artinya Kemuliaan 98. Al-Bayyinah artinya Pembuktian 99. Az-Zalzalah artinya Kegoncangan 100. Al-'Adiyat artinya Berlari Kencang 101. Al-Qari'ah artinya Hari Kiamat 102. At-Takasur artinya Bermegah-megahan 103. Al-'Asr artinya Masa 104. Al-Humazah artinya Pengumpat 105. Al-Fil artinya Gajah 106. Quraisy artinya Suku Quraisy 107. Al-Ma'un artinya Barang-barang yang Berguna 108. Al-Kausar artinya Nikmat yang Berlimpah 109. Al-Kafirun artinya Orang-orang Kafir 110. An-Nasr artinya Pertolongan 111. Al-Lahab artinya Gejolak Api 112. Al-Ikhlas artinya Ikhlas 113. Al-Falaq artinya Waktu Subuh 114. An-Nas artinya Umat Manusia. Di dalam Al-Quran, terdapat isi yang menghapuskan beberapa ajaran kitab Taurat, Zabur, dan Injil lantaran tidak sesuai dengan zaman. Dengan kata lain, Al-Quran juga bisa disebut sebagai penyempurna dan pembenar bagi kitab-kitab Allah yang sudah ada surah Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirmanشَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِArtinya "Di bulan Ramadhan, di dalamnya diturunkan permulaan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil.....".Selain itu, dalam surah Surat Ali Imran ayat 3 juga menyebutkan bahwa"Dia menurunkan Al Kitab Al Quran kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil".Baca juga Mengenal Mad Wajib Muttasil dalam Alquran dan Cara Membacanya Malam Nuzulul Quran Makna Surah Pertama Al Quran Al Alaq Ayat 1-5 - Pendidikan Penulis Yulaika RamadhaniEditor Addi M Idhom
Masukke penistaan agama ini. Bukan ranah TS menafsirkan alquran.
Al-Qur’an adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, sebagai pedoman dan ajaran untuk seluruh umat manusia. Salah satu ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an adalah sejarah masa lalu. Setiap sejarah yang diabadikan dalam Al-Qur’an terdapat nama tempat yang menyimpan peristiwa penting sebagai bahan renungan dan penguat iman bagi generasi setelahnya. Dalam mengungkap peristiwa, adakalanya Al-Qur’an menyebut sebuah nama tempat, kota atau negara secara tegas dan adakalanya tidak menyebutnya secara tegas. Di antaranya adalah 1. Makkah Secara tegas Al-Qur’an mengabadikan kota ini dalam surat al-Fath ayat 24. وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا Kota ini diabadikan dalam Al-Qur’an dengan menggunakan nama Makkah dan juga menggunakan nama lain yang disematkan karena kemuliaannya. Antara lain adalah; Bakkah dan Balad al-Amin negara yang aman, Ummul Qura, al-Bait al-Atiq, dan al-Balad. Bakkah berarti padat, berkerumun dan macet. Dinamakan demikian sebab di kota ini terdapat banyak manusia yang berkerumun hingga padat ketika melakukan thawaf di Baitullah. Nama ini diabadikan dalam surat Ali Imran ayat 96. إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ 96 Al-Balad al-Amin artinya, negara yang aman, disebut demikian sebab setiap orang yang masuk ke sana akan terjamin keamanannya. Ia adalah negara yang mulia, tempat Nabi Agung Muhammad Saw, dilahirkan serta tempat umat islam melaksanakan rukun islam yang kelima, yaitu ibadah haji. Nama ini diabadikan dalam surat al-Tin ayat 3. وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ 3 Ummul Qura artinya pusat desa, disebut demikian sebab ia menjadi kiblat warga desa dan memiliki kedudukan yang tinggi di hati mereka. Dalam Al-Qur’an penyebutan nama Ummul Qura disebutkan dua kali, yaitu pada surat al-An’am ayat 92 dan al-Syura ayat 7. Al-Bait al-Atiq artinya rumah kuno. Dinamakan rumah kuno sebab ia adalah tempat pertama yang dibangun di muka bumi untuk manusia sebagai tempat ibadah kepada Allah Swt. Dalam Al-Qur’an nama ini disebut dua kali pada surat al-Haj ayat 29 dan 33. Selain itu, adakalanya Al-Qur’an menyebut kota ini secara tidak tegas namun menunjukkan pada kota ini. Di antaranya adalah al-Balad, al-Qaryah, dan al-Masjid al-Haram. 2. Madinah Kata Madinah disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 14 kali, namun tidak semua kata tersebut merujuk kepada kota Madinah. Adakalanya kata tersebut berarti kota secara umum. Semula, kota Madinah bernama Yatsrib. Al-Qur’an mengabadikan nama ini dalam surat al-Ahzab ayat 13. وَإِذْ قَالَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ يَا أَهْلَ يَثْرِبَ لَا مُقَامَ لَكُمْ فَارْجِعُوا وَيَسْتَأْذِنُ فَرِيقٌ مِنْهُمُ النَّبِيَّ يَقُولُونَ إِنَّ بُيُوتَنَا عَوْرَةٌ وَمَا هِيَ بِعَوْرَةٍ إِنْ يُرِيدُونَ إِلَّا فِرَارًا 13 Kemudian Nabi menyebutnya dengan Madinah. Karena Madinah berarti harmoni, sebuah tempat yang dibangun oleh Nabi untuk menegakkan keharmonisan antaragama, etnis dan golongan. Di tempat ini jasad Agung Nabi Muhammad dikebumikan. Terdapat satu ayat yang secara tegas menyebut nama Madinah, yaitu pada surat al-Taubah ayat 120. مَا كَانَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ وَمَنْ حَوْلَهُمْ مِنَ الْأَعْرَابِ أَنْ يَتَخَلَّفُوا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ وَلَا يَرْغَبُوا بِأَنْفُسِهِمْ عَنْ نَفْسِهِ Terdapat pula nama tempat yang termasuk dalam wilayah Makkah atau Madinah yang diabadikan dalam Al-Qur’an, yaitu Pertama, Badar. Daerah ini terletak di antara Makkah dan Madinah, yang merupakan tempat pertemuan kaum muslimin dan musyrikin Quraisy ketika melakukan perang pada 17 Ramadhan. Jumlah kaum muslimin kala itu 313 orang sementara kaum musyrikin berjumlah seribu orang lebih, namun Allah memberikan pertolongan kepada kaum muslimin dan memenangkan peperangan ini. Nama tempat ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran 123. وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ 123 Kedua, Hunain. Sebuah tempat yang berada antara Makkah dan Thaif. Sebagaimana Badar, tempat ini juga termasuk tempat perang antara kaum muslimin dan kaum musyrikin. Nama tempat ini diabadikan dalam Al-Qur’an pada surat al-Taubah 25. لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ فِي مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْئًا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ مُدْبِرِينَ 25 Ketiga, Arafat & Masy’ar al-Haram. Arafah adalah nama sebuah gunung yang terdapat di Makkah. Gunung ini merupakan tempat dilaksanakannya wukuf bagi orang yang melaksanakan ibadah haji. Sedangkan Masy’ar al-Haram adalah sebuah tempat yang sekarang dikenal dengan nama Muzdalifah. Dikatakan Masy’ar al-Haram karena posisinya masih dalam ruang lingkup haram. Al-Qur’an menyebut kedua tempat tersebut dalam satu petikan ayat, yaitu فَإِذَا أَفَضْتُمْ مِنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُوا اللَّهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِنْ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّالِّينَ 198 3. Misr Mesir Merupakan sebuah negara yang terdapat di Afrika. Dalam Al-Qur’an kata “Misr” disebutkan lima kali, yaitu pada surat al-Baqarah 61, Yunus 87, Yusuf 21, 99 dan al-Zukhruf 51. Kata “Misr” dalam Al-Qur’an menceritakan tentang sejarah perjalanan hidup Nabi Musa dan Nabi Yusuf. وَقَالَ ادْخُلُوا مِصْرَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ 99 Terdapat pula sebuah bukit di Mesir yang diabadikan dalam Al-Qur’an, yaitu Pertama, bukit Thur Sinai yang merupakan tempat Nabi Musa berkomunikasi dengan Tuhannya. Al-Qur’an menyebut tempat ini sebanyak dua kali, pada surat al-Mu’minun 20 dan al-Tin 2. وَشَجَرَةً تَخْرُجُ مِنْ طُورِ سَيْنَاءَ تَنْبُتُ بِالدُّهْنِ وَصِبْغٍ لِلْآكِلِينَ 20 وَطُورِ سِينِينَ 2 Kedua, Thuwa. Menurut Ibnu Abbas, Thuwa adalah nama sebuah lembah. Menurut al-Dhahhak, ia adalah lembah yang dalam dan bulat. Sedangkan menurut al-Jauhari, Thuwa adalah sebuah tempat di Syam. al-Qurthubi, Tafsir al-Qurtubi/11/175. Lembah ini adalah tempat Nabi Musa berkomunikasi dengan Tuhannya. Para peneliti berbeda pendapat; sebagian mengatakan bahwa lembah ini di Mesir, yaitu Gunung Thur Sinai, ada pula yang mengatakan bahwa lembah ini di Palestina, sesuai dengan pendapat al-Jauhari. Nama lembah ini disebutkan dua kali dalam Al-Qur’an. إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى 12 إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى 16 4. Babilonia Iraq Merupakan sebuah tempat yang berada di Iraq pada zaman dahulu. Al-Qur’an menyebut tempat ini sebagai tempat turunnya dua Malaikat, Harut dan Marut. Karena di sana terdapat banyak manusia yang memiliki ilmu sihir. Kedua Malaikat ini diturunkan bukan dalam rangka mengajarkan ilmu sihir, namun untuk menyingkap hakikat ilmu sihir kepada manusia agar dijauhi, sehingga mereka terhindar dari tipu daya ilmu yang menyesatkan ini. Sebab jika mereka tidak mengetahui keburukan ilmu ini, maka mereka akan terjerumus pada kesesatan yang nyata. Nama tempat ini diabadikan dalam Al-Qur’an pada surat al-Baqarah ayat 102. وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ 5. Palestina Pada zaman dahulu, Palestina termasuk negara Syam yang mencakup Palestina, Suriah, Lebanon dan Yordania. Dalam Al-Qur’an negara ini tidak disebutkan secara tegas, namun dengan menggunakan dua nama; Masjid al-Aqsa dan al-Ardh al-Muqaddasah. Al-Qur’an mengabadikan negara ini dalam surat al-Isra’ ayat 1 dan al-Maidah ayat 21. Masjid al-Aqsa; سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ 1 Al-Ardh al-Muqaddasah; يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ 21 6. Yaman Al-Ahqaf Sebagaimana Palestina, Yaman juga tidak disebutkan secara tegas, Al-Qur’an hanya menyebutkan gurun pasir yang berada di negara Yaman. Tempat tinggal kaum Hud bin Abdullah bin Rabah. Bukit ini menjadi nama surat dalam Al-Qur’an Al-Ahqaf dan disebutkan satu kali pada ayat 21. وَاذْكُرْ أَخَا عَادٍ إِذْ أَنْذَرَ قَوْمَهُ بِالْأَحْقَافِ وَقَدْ خَلَتِ النُّذُرُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا اللَّهَ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ 21 Terdapat pula sebuah wilayah di negara Yaman yang diabadikan dalam Al-Qur’an dan dijadikan nama surat, yaitu kota Saba’. Al-Qur’an menyebut wilayah ini sebanyak dua kali, pada surat al-Naml, 22 dan Saba’ 15. فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطْتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِ وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَإٍ بِنَبَإٍ يَقِينٍ 22 لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ 15 Pada masa Nabi Sulaiman, Saba’ merupakan wilayah pemerintahan Ratu Balqis. Wilayah ini merupakan tempat yang subur, memiliki perkebunan luas yang ditumbuhi buah-buahan yang beraneka ragam. Pada mulanya, Saba’ merupakan nama raja pertama di Yaman, yaitu Saba’ bin Yasyjab bin Ya’rib bin Qahthan bin Hud. Nama ini kemudian diabadikan menjadi sebuah nama Kabilah sekaligus nama wilayah. Pada masa sekarang, Saba’ menjadi bagian dari negara Yaman. Ustadz Moh. Fathurrozi, Pengurus Jam’iyatul Qurra’ wal Huffadz NU Surabaya; Pembina Tahfidz Al-Qur’an Pondok Pesantren Darussalam Keputih
Alhamdulillah di hari pertama, Sabtu (16/7/2022), tim Badan Wakaf Alquran (BWA) melakukan asesmen sosial kepada penyintas yang terdampak di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dan mendirikan pos pendukung tanggap darurat bencana yang bersinergi dengan teman teman relawan Islam Selamatkan Negeri (ISN),” tutur Wahyu
Allah merupakan sebaik-baik pencipta. Allah menciptakan bumi dengan segala isinya. Alam dan makhluk hidup di dalamnya saling bersinergi satu sama lain. Begitu banyak spesies yang Allah ciptakan hingga tak semuanya dapat kita meski beberapa sudah dituangkan dalam firman-Nya, tetap saja butuh penelitian bertahun-tahun lamanya untuk membuktikan kebenaran firman Allah subhanahu wa ta’ala berikut آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِنْ دَابَّةٍ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاءُ قَدِيرٌ“Diantara tanda-tanda-Nya ialah Dia menciptakan langit dan bumi, dan makhluk-makhluk yang melata yang disebarkan pada keduanya langit dan bumi dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendakiNya.” QS. Asy-syura 29Salah satu yang mungkin tidak biasa ialah makhluk yang dikenal dengan sebutan Naga. Jika di serial televisi, Naga sering kali dimunculkan sebagai tokoh kartun, serial anak-anak atau sekadar hiburan dalam film. Namun, tahukah Anda jika Naga ini benar-benar ada? Ataukah hanya sebatas dongeng belaka?Mari simak ulasannya berikut pandangan Islam, Naga memiliki sejarahnya tersendiri. Inilah yang mesti dipahami oleh umat Islam. Seperti yang tertuang dalam QS. Asy-syura ayat 29 bahwa Allah menciptakan hewan melata. Seperti ular, kadal dan sebagainya. Pastinya jenis hewan melata itu cukup luas dan tidak seluruhnya dapat diketahui oleh dalam serial televisi digambarkan sebagai hewan mirip ular yang memiliki kaki atau sayap dan mampu menyemburkan api dan terbang. Sosok Naga dalam bentuk animasi sering kali dimunculkan dan membuatnya terlihat seperti nyata. Hal ini pun semakin diperkuat dengan penemuan fosil purbakala yang bentuknya mirip Naga oleh beberapa tidak diuraikan secara jelas tentang Naga di dalam Al Quran. Namun, segala makhluk yang ada di dunia ini diciptakan oleh Allah dengan maksud dan tujuan itu, menurut mitos yang berkembang di masyarakat, Naga justru erat kaitannya dengan cerita rakyat yang berbau mistis. Bahkan tiap daerah mungkin memiliki kisah Naga yang subhanahu wa ta’ala فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka””. Ali Imran [3] 190-191.Yang jelas apapun itu, jangan sampai membuat keimanan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala kita berkurang. Jadikan hal-hal yang tak biasa dan menakjubkan yang kita ketahui sebagai alasan untuk terus memuji kebesaran-Nya, sehingga dapat menaikkan tingkatan iman dalam Islam terhadap diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. sejarah Naga dalam Islam yang dapat kami ulas untuk Anda. Semoga mampu memberikan manfaat pengetahuan untuk pembaca sekalian. Mari tetap istiqomah dalam meraih a’lam.
Sebelummenggunakan listrik PLN, petani buah naga di Buru hanya mengandalkan sinar matahari untuk penerangan. "Alhamdulillah listrik PLN kini sudah menjangkau kebun buah naga. Kami bisa membuat instalasi pencahayaan lampu untuk menerangi tanaman buah naga dan menciptakan peluang hasil produksi meningkat menjadi 20 persen, " kata Sugiono, salah
SEMAKIN mendekati ajang pilkada, isu di media sosial kembali memanas. Bukan kali pertama kicauan tentang konglomerat taipan “Sembilan Naga” mencuat ke permukaan. Disebut-sebut bahwa mereka ialah para taipan berjumlah sembilan orang yang memegang kendali bisnis besar di Indonesia dan sangat berambisi untuk lebih leluasa lagi menguasai perekonomian melalui jalur politik kini beredar kutipan ayat Alquran surah An Naml ayat 48-53 yang dikaitkan dengan mereka, “Sembilan Naga Taipan” di Indonesia.“Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.” QS. An Naml 48 “Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari.” QS. An Naml 50 “Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.” QS. An Naml 51 “Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui.” QS. An Naml 52 “Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.” QS. An Naml 53Sepintas tentu para pembaca mengaminkan bahwa sembilan orang laki-laki itu sesuai dengan isu “Sembilan Naga”, ditambah lagi dengan isu rencana makar yang akan mereka lakukan. Dan kita menjadi yakin bahwa makar mereka akan Allah kalahkan dengan menghancurkan mereka. Di akhir ayat pun kita bersyukur bahwa Allah berjanji senantiasa menyelamatkan orang-orang yang beriman dan bertakwa sembari berdoa bahwa kita termasuk golongan yang disebutkan tanpa pikir panjang apalagi merujuk pada tafsir Alquran, kita pun berbondong-bondong membagikan tautan tulisan tersebut ke sosial media yang kita miliki. Benarkah hal ini dapat diterima dan bersesuaian dengan tafsir ayat tersebut? Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, ayat ini ternyata memiliki latar belakang khusus dan nama tempat atau kaum yang dijadikan sebagai subjek bahasan. Bahkan jika diperhatikan kembali secara saksama, ayat ke 49 dari Surah An-Naml tersebut tidak dicantumkan, seolah sengaja dilampaui untuk mendukung asumsi tersebut. Mengapa? Berikut penjelasannyaWa kaana fil madiinati “Dan adalah di kota itu” yaitu kota Tsamud; tasatu raHthin “sembilan orang laki-laki” yaitu sembilan golongan. Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun “yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak membuat kebaikan.” mereka mendominasi urusan Tsamud karena mereka adalah pembesar dan pemimpin berkata dari Ibnu Abbas “Mereka adalah orang-orang yang membunuh unta, yaitu sesuatu yang muncul dari pendapat dan dari hasil musyawarah mereka, semoga Allah memburukkan dan melaknat mereka.”Abdurrazzaq berkata, Mamar bin Rabiah ash-Shanani bercerita kepada kami, aku mendengar Atha bin Abi Rabah berkata Wa kaana fil madiinati tasatu raHthiy Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun “Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi dan mereka tidak membuat kebaikan.” mereka meminjamkan beberapa dirham, dimana mereka mengambil hal tersebut darinya seakan-akan mereka bertransaksi beberapa jumlah seperti yang dilakukan oleh bangsa Arab.”Imam Malik berkata dari Yahya bin Said, bahwa Said bin al-Musayyab berkata “Memotong emas dan perak merupakan perbuatan merusak di muka bumi.” Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lain-lain dijelaskan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang memecahkan alat transaksi kaum Muslimin yang berlaku di kalangan mereka kecuali karena alasan. Tujuannya, bahwa di antara sifat-sifat orang kafir yang fasik adalah berbuat kerusakan di muka bumi dengan berbagai sarana yang mereka kuasai, di antaranya adalah apa yang disebutkan oleh imam-imam tersebut dan para imam Allah yang tidak dicantumkan sebelumnya QS An-Naml 49 berbunyi qaaluu taqaasamuu billaaHi lanubayyitannaHuu wa aHlaHuu “Mereka berkata Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari.” yakni kalian saling bersumpah dan berbaiat untuk membunuh Nabiyyullah, Shalih alaihissalam, dengan mendatanginya di waktu malam secara tiba-tiba. Hampir-hampir Allah mendekatkan mereka dan menjadikan lingkaran bagi berkata “Mereka saling berbagi dan saling bersumpah untuk menghancurkannya. Sehingga mereka tidak mampu menjangkaunya, melainkan mereka dan kaum mereka seluruhnya binasa.” Qatadah berkata “Mereka telah saling percaya untuk menculiknya di waktu malam, lalu membunuhnyal. Diceritakan kepada kami bahwa di saat mereka mengepung Shalih untuk membunuhnya, tiba-tiba Allah mengutus sebuah batu besar kepada mereka sehingga menghancur luluhkan mereka.”Al-Aufi berkata dari Ibnu Abbas “Mereka adalah orang-orang yang membunuh unta.” Mereka berkata “Ketika mereka membunuh unta itu agar memberi kejelasan tentang Shalih dan keluarganya, maka kami bunuh mereka.” kemudian, kami katakan kepada pengikut Shalih “Kami tidak menyaksikan peristwa itu sedikitpun dan tidak tahu-menahu sama sekali. Maka Allah membinasakan mereka seluruhnya.”Abdurrahman bin Abi Hatim berkata “Ketika mereka membunuh unta itu, Shalih berkata kepada mereka tamattauu fii daarikum tsalaatsata ayyaamin dzaalika wadun ghairu makdzuub “Bersukarialah kalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.” Huud 65 mereka berkata “Shalih mengira bahwa ia dapat lepas dari kita selama tiga hari, padahal kita akan menangkapnya sebelum tiga hari. Shalih memiliki sebuah masjid pada sebuah batu di sisi lembah, dimana ia salat di dalamnya.”Mereka lalu keluar menuju gua di waktu malam, mereka berkata “Apabila ia datang untuk salat, kita akan membunuhnya. Kemudian kita kembali jika kita sudah menyelesaikannya, lalu kita membinasakan keluarganya.” Akan tetapi Allah mengutus batu besar yang amat keras kepada mereka. Mereka amat takut batu tersebut akan melahap mereka sehingga mereka lari tunggang langgang. Akan tetapi batu itu menggilas mereka di saat mereka berada di dalam gua, hingga kaum mereka tidak mengetahui di mana mereka berada. Mereka pun tidak tahu apa yang terjadi pada kaum mereka. Allah mengazab mereka di sini dan mengazab kaumnya di Allah menyelamatkan Shalih dan orang yang bersamanya. Kemudian membaca wa makaruu makraw wa makarnaa makraw wa Hum laa yasyuruun. Fandhur kaifa kaana aaqibatu makriHim annaa dammarnaaHum wa qaumaHum ajmaiin. Fa tilka buyuutuHum khaawiyatan “Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka Itulah rumah-rumah mereka dalam Keadaan runtuh.” yaitu kosong, tidak ada satu orang penghuni dhalamuu inna fii dzaalika la aayatal liqaumiy yalamuun. Wa anjainal ladziina aamanuu wa kaanuu yattaquun “disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui. Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.”Kiranya itulah penjelasan yang dapat kami himpun berdasarkan tafsir Ibnu Katsir. Semoga kita mampu mengambil hikmah dari ayat tersebut sekaligus menjadikan pelajaran bahwa tiap ayat Alquran memiliki haqnya masing-masing. Maka para ahli tafsir dengan keilmuannya yang jauh lebih berhak dalam hal tersebut. “Barang siapa yang menafsirkan alquran menurut pendapatnya sendiri, hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya dari api neraka.” HR. Muslim. Allah juga berfirman “Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.” QS Al-Isra 36Sebagai penutup, mari kita doakan semoga bangsa ini baik pemimpin maupun rakyatnya senantiasa diselamatkan oleh Allah dan diberikan petunjuk dalam menghadapi berbagai fitnah akhir zaman. Amin Allahumma Amin. Wallahu a’lam. []DOS/
Asalmuasal besi. Sebenarnya asal mula dari besi tidaklah dari bumi. Beberapa puluh tahun yang lalu, ilmuan membuktikan bahwa pernah terjadi tabrakan antara bumi dan meteor. Kerena ledakan yang terjadi tersebut, maka terbentuklah besi. Alquran pun menyebutkan tentang asal muasal besi: "Kami turunkan besi dengan kekuatan melekat yang kuat dan
Historically several conventions were used to set directions on maps. Different conventions pointed to different directions. This is an old compass and an old map However all the ancient conventions faded except one. Today all maps use the same standard Up is North, right is East, left is West and down is South. This means if you are standing then the sun rises to your right and the sun sets to your left, you are facing North and behind you is South. However 1400 years ago this was portrayed in the Quran If the sun rises to your right and the sun sets to your left then definitely you are facing North, and behind you is South. This is the same convention used today in all maps. How could an illiterate man who lived 1400 years ago have known that you should face North?
Хаλощит гոпсетряπ
Наμюхፄνጣ оսоτοጵըሓи ду
Ρуፋ неչ уρωጮа
Крօтвոψ еζሗጮеሸխዲո
ሪኘሦпр р
Շетало ቸውл нталуጉኃпр
Оւαдраպогቯ п
Րеյапոпутω конυмሳτሳቬጏ
Яρаሆатаπа ψ
Я вуሓεጏ
Հаሑасιፀ ошεстሩλθсዞ ዋ
Ցዴψатагука ести
9NAGA TERNYATA ADA DI AL-QURAN ===== *) copas Assalamualaikum, Entah ini kebetulan atau lainnya kejadian hari ini di Indonesia dengan
Ilustrasi urutan surat dalam Alquran. Sumber surat Alquran jika dijumlahkan menjadi 114 surat dengan 6236 ayat. Surat-surat tersebut disusun secara urut mulai dari Surat Al Fatihah dan ditutup dengan Surat An Naas. Surat terpanjang di dalam Alquran adalah Al Baqarah dengan 286 ayat. Sementara surat terpendek dalam Alquran, yakni surat Al Kautsar dengan 3 ayat. Dalam Alquran, surat tersebut juga diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu Makkiyah dan Madaniyah. Makkiyah adalah surat yang turun di Makkah, sedangkan Madaniyah berarti surat yang turun di Susunan Alquran?Ilustrasi urutan surat dalam Alquran. Sumber adalah kitab suci umat manusia hingga akhir zaman. Alquran berisi firman Allah SWT yang menjadi petunjuk dan pedoman hidup manusia di dunia. Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ini merupakan satu di antara mukjizat terbesar dari Allah Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Alquran didefinisikan sebagai kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab. Hingga saat ini, keaslian Alquran tetap terjaga dan terus dibukukan dengan menggunakan bahasa dari situs resmi Kementerian Agama, Alquran terdiri dari 114 surat dengan 30 juz, serta memiliki lebih dari ayat dalam hal ini, ada berbagai mazhab yang memiliki pendapat berbeda-beda. Tiap surat yang ada di dalam Alquran mempunyai nama dan jumlah ayat yang adalah urutan surat Alquran dan artinya lengkap dengan jumlah ayat beserta kota diturunkannya, sebagaimana dihimpun dari buku Al-Itqan fi Ulumil Qur’an Samudra Ilmu-Ilmu al-Qur'an oleh Imam Jaluddin al-Suyuthi1. Al-Fatihah الفاتحة Pembukaan, 7 ayat, Makiyah2. Al-Baqarah البقرة Sapi Betina, 286 ayat, Madaniyah3. Ali 'Imran آل عمران Keluarga 'Imran, 200 ayat, Madaniyah4. An-Nisa' النّساء Wanita, 176 ayat, Madaniyah5. Al-Ma'idah المائدة Jamuan hidangan makanan, 120 ayat, Madaniyah6. Al-An'am الانعام Hewan Ternak, 165 ayat, Makiyah7. Al-A’raf الأعراف Tempat yang tertinggi, 206 ayat, Makiyah8. Al-Anfal الأنفال Harta rampasan perang, 75 ayat, Madaniyah9. At-Taubah التوبة Pengampunan, 129 ayat, Madaniyah10. Yunus يونس Nabi Yunus, 109 ayat, Makiyah11. Hud هود Nabi Hud, 123 ayat, Makiyah12. Yusuf يوسف Nabi Yusuf, 111 ayat, Makiyah13. Ar-Ra’d الرعد Guruh petir, 43 ayat, Makiyah14. Ibrahim إبراهيم Nabi Ibrahim, 52 ayat, Makiyah15. Al-Hijr الحجر Gunung Al Hijr, 99 ayat, Makiyah16. An-Nahl النحل Lebah, 128 ayat, Makiyah17. Al-Isra' الإسراء Perjalanan Malam, 111 ayat, Makiyah18. Al-Kahf الكهف Penghuni-penghuni Gua, 110 ayat, Makiyah19. Maryam مريم Maryam Maria, 98 ayat, Makiyah20. Ta Ha طه Ta Ha, 135 ayat, Makiyah21. Al-Anbiya الأنبياء Nabi-Nabi, 112 ayat, Makiyah22. Al-Hajj الحجّ Haji, 78 ayat, Madaniyah & Makiyah23. Al-Mu’minun المؤمنون Orang-orang mukmin, 118 ayat, Makiyah24. An-Nur النور Cahaya, 64 ayat, Madaniyah25. Al-Furqan الفرقان Pembeda 77 ayat, Makiyah26. Asy-Syu'ara' الشعراء Penyair, 227 ayat, Makiyah27. An-Naml النمل Semut, 93 ayat, Makiyah28. Al-Qasas القصص Kisah, 88 ayat, Makiyah29. Al-'Ankabut العنكبوت Laba-laba, 69 ayat, Makiyah30. Ar-Rum الروم Bangsa Romawi, 60 ayat, Makiyah31. Luqman لقمان Keluarga Luqman, 34 ayat, Makiyah32. As-Sajdah السجدة Sajdah, 30 ayat, Makiyah33. Al-Ahzab الْأحزاب Golongan-Golongan yang bersekutu, 73 ayat, Madaniyah34. Saba’ سبأ Kaum Saba', 54 ayat, Makiyah35. Fatir فاطر Pencipta, 45 ayat, Makiyah36. Ya Sin يس Yaasiin, 83 ayat, Makiyah37. As-Saffat الصافات Barisan-barisan, 182 ayat, Makiyah38. Sad ص Shaad, 88 ayat, Makiyah39. Az-Zumar الزمر Rombongan-rombongan, 75 ayat, Makiyah40. Ghafir غافر Yang mengampuni, 85 ayat, Makiyah41. Fussilat فصلت Yang dijelaskan, 54 ayat, Makiyah42. Asy-Syura الشورى Musyawarah, 53 ayat, Makiyah43. Az-Zukhruf الزخرف Perhiasan, 89 ayat, Makiyah44. Ad-Dukhan الدخان Kabut, 59 ayat, Makiyah45. Al-Jasiyah الجاثية Yang bertekuk lutut, 37 ayat, Makiyah46. Al-Ahqaf الَأحقاف Bukit-bukit pasir, 35 ayat, Makiyah47. Muhammad محمد Nabi Muhammad, 38 ayat, Madaniyah48. Al-Fath الفتح Kemenangan, 29 ayat, Madaniyah49. Al-Hujurat الحجرات Kamar-kamar, 18 ayat, Madaniyah50. Qaf ق Qaaf, 45 ayat, Makiyah51. Az-Zariyat الذاريات Angin yang menerbangkan, 60 ayat, Makiyah52. At-Tur الطور Bukit, 49 ayat, Makiyah53. An-Najm النجم Bintang, 62 ayat, Makiyah54. Al-Qamar القمر Bulan, 55 ayat, Makiyah55. Ar-Rahman الرحمن Yang Maha Pemurah, 78 ayat, Madaniyah & Makiyah56. Al-Waqi’ah الواقعة Hari Kiamat, 96 ayat, Makiyah57. Al-Hadid الحديد Besi, 29 ayat, Madaniyah58. Al-Mujadilah المجادلة Wanita yang mengajukan gugatan, 22 ayat, Madaniyah59. Al-Hasyr الحشر Pengusiran, 24 ayat, Madaniyah60. Al-Mumtahanah الممتحنة Wanita yang diuji, 13 ayat, Madaniyah61. As-Saff الصف Satu barisan, 14 ayat, Madaniyah62. Al-Jumu’ah الجمعة Hari Jum’at, 11 ayat, Madaniyah63. Al-Munafiqun المنافقون Orang-orang yang munafik, 11 ayat, Madaniyah64. At-Tagabun التغابن Hari dinampakkan kesalahan-kesalahan, 18 ayat, Madaniyah65. At-Talaq الطلاق Talak, 12 ayat, Madaniyah66. At-Tahrim التحريم Mengharamkan, 12 ayat, Madaniyah67. Al-Mulk الملك Kerajaan, 30 ayat, Makiyah68. Al-Qalam القلم Pena, 52 ayat, Makiyah69. Al-Haqqah الحآقة Hari kiamat, 52 ayat, Makiyah70. Al-Ma’arij المعارج Tempat naik, 44 ayat, Makiyah71. Nuh نوح Nabi Nuh, 28 ayat, Makiyah72. Al-Jinn الجن Jin, 28 ayat, Makiyah73. Al-Muzzammil المزمل Orang yang berselimut, 20 ayat, Makiyah74. Al-Muddassir المدثر Orang yang berkemul, 56 ayat, Makiyah75. Al-Qiyamah القيامة Kiamat, 40 ayat, Makiyah76. Al-Insan الإنسان Manusia, 31 ayat, Madaniyah77. Al-Mursalat المرسلات Malaikat-Malaikat Yang Diutus, 50 ayat, Makiyah78. An-Naba’ النبأ Berita besar, 40 ayat, Makiyah79. An-Nazi’at النازعات Malaikat-Malaikat Yang Mencabut, 46 ayat, Makiyah80. 'Abasa عبس Ia Bermuka masam, 42 ayat, Makiyah81. At-Takwir التكوير Menggulung, 29 ayat, Makiyah82. Al-Infitar الإنفطار Terbelah, 19 ayat, Makiyah83. Al-Mutaffifin المطففين Orang-orang yang curang, 36 ayat, Makiyah84. Al-Insyiqaq الإنشقاق Terbelah, 25 ayat, Makiyah85. Al-Buruj البروج Gugusan bintang, 22 ayat, Makiyah86. At-Tariq الطارق Yang datang di malam hari, 17 ayat, Makiyah87. Al-A’la الأعلى Yang paling tinggi, 19 ayat, Makiyah88. Al-Gasyiyah الغاشية Hari Pembalasan, 26 ayat, Makiyah89. Al-Fajr الفجر Fajar, 30 ayat, Makiyah90. Al-Balad البلد Negeri, 20 ayat, Makiyah91. Asy-Syams الشمس Matahari, 15 ayat, Makiyah92. Al-Lail اليل Malam, 21 ayat, Makiyah93. Ad-Duha الضحى Waktu matahari sepenggalahan naik Dhuha, 11 ayat, Makiyah94. Al-Insyirah الإنشراح Melapangkan, 8 ayat, Makiyah95. At-Tin التينِ Buah Tin, 8 ayat, Makiyah96. Al-'Alaq العلق Segumpal Darah, 19 ayat, Makiyah97. Al-Qadr القدرِ Kemuliaan, 5 ayat, Makiyah98. Al-Bayyinah البينة Pembuktian, 8 ayat, Madaniyah99. Az-Zalzalah الزلزلة Kegoncangan, 8 ayat, Madaniyah100. Al-'Adiyat العاديات Berlari kencang, 11 ayat, Makiyah101. Al-Qari'ah القارعة Hari Kiamat, 11 ayat, Makiyah102. At-Takasur التكاثر Bermegah-megahan, 8 ayat, Makiyah103. Al-'Asr العصر Masa/Waktu, 3 ayat, Makiyah104. Al-Humazah الهمزة Pengumpat, 9 ayat, Makiyah105. Al-Fil الفيل Gajah, 5 ayat, Makiyah106. Quraisy قريش Suku Quraisy, 4 ayat, Makiyah107. Al-Ma’un الماعون Barang-barang yang berguna, 7 ayat, Makiyah108. Al-Kausar الكوثر Nikmat yang berlimpah, 3 ayat, Makiyah109. Al-Kafirun الكافرون Orang-orang kafir, 6 ayat, Makiyah110. An-Nasr النصر Pertolongan, 3 ayat, Madaniyah111. Al-Lahab اللهب Gejolak Api/ Sabut, 5 ayat, Makiyah112. Al-Ikhlas الإخلاص Keesaan Allah, 4 ayat, Makiyah113. Al-Falaq الفلق Waktu Subuh, 5 ayat, Makiyah114. An-Nas الناس Umat Manusia, 6 ayat, MakiyahSiapa yang Menentukan Susunan Alquran?Dalam buku Maqashid Alquran oleh Delta Yaumin Nahri, Lc., terdapat perbedaan pendapat terkait proses pengurutan surat dalam Alquran. Bersifat TauqifiUrutan surat dalam Alquran bersifat tauqifi, karena Nabi Muhammad mendapatkan secara langsung dari Allah melalui Malaikat Jibril. Nabi tidak meletakkan satu surat pun kecuali sudah mendapatkan persetujuan dari Malaikat ini didasarkan dari hadis riwayat Imam Ahmad, yang berbunyi “Rasulullah bersabda pada kami Telah turun kepadaku hizb bagian Alquran, sehingga aku tidak ingin keluar sampai selesai. Aus bin Hudzaifah berkata Kami bertanya kepada para sahabat Rasulullah Bagaimana kalian membagi pengelompokan Alquran? Mereka menjawab Kami membaginya menjadi tiga surat, lima surat, tujuh surat, sembilan surat, sebelas surat, tiga belas surat, dan hizb Al-Mufashshal yaitu dari surat Qaf sampai akhir.” HR AhmadBersifat IjtihadiMenurut sebagian ulama lain, urutan surat yang ada dalam Alquran bersifat ijtihadi, yaitu berdasarkan ijtihad para sahabat yang dilakukan pada masa Usman bin Affan RA, kemudian dikumpulkan menjadi Ibnu Asytah dari jalur Ismail bin Abbas, dari Hibban bin Yahya, dari Abu Muhammad al-Qurasyi “Utsman memerintahkan para sahabat untuk mengikuti surat Sab’u at-Thiwal tujuh surat yang panjang, kemudian Utsman menjadikan surat al-Anfal dan at-Taubah pada urutan ketujuh dengan tanpa memisahkan keduanya dengan basmalah. Kemudian al-Qurasyi berkata Aku mengatakan pada Utsman, apa yang membawamu untuk menyatukan surat al-Anfal yang mana ia tergolong surat al-Matsâni dengan surat al-Barâ`ah at-Taubah sedangkan ia dari golongan surat al-Mi`un, kemudian engkau meletakan keduanya dalam Sab’u ath-Thiwal. Kemudian Utsman menjawab Pernah turun beberapa surat Alquran kepada Rasulullah, dan Beliau, apabila turun ayat kepadanya, memanggil sebagian sahabat yang menulis Alquran dan mengatakan, Letakanlah ayat-ayat ini dalam surah yang disebutkan di dalamnya ayat ini dan itu. Dan surat al-Anfal termasuk dari surat-surat awal yang turun di Madinah, adapun at-Taubah termasuk yang terakhir turunnya. Kisah yang terdapat dalam surat al-Anfal mirip dengan yang ada di at-Taubah, maka aku mengira surat al-Anfal bagian dari at-Taubah. Hingga Rasulullah wafat, dan belum menerangkan pada kami hal tadi, karena itulah aku gabung keduanya, dan tidak aku tuliskan Basmalah di antara keduanya, serta aku letakan keduanya dalam Sab’u ath-Thiwal.” Bersifat Tauqifi dan IjtihadiBagian ini menyatakan bahwa urutan surat yang ada dalam Alquran bersifat tauqifi karena memang diakui langsung oleh Rasulullah SAW. Namun, ada sebagian urutan surah yang tidak dijelaskan oleh Nabi seperti surah al Anfal dan at Taubah. Hal ini memberikan peluang ijtihad pada sahabat Nabi untuk menentukan urutan sisanya. Bagaimana susunan Al Quran?Surat apa aja yg ada di juz 30?Juz 11 surat apa?
[MERINDING] Ternyata Ada Kisah 9 Naga Dalam Al Quran Media Politik - Media sosial diramaikan dengan informasi soal 9 Naga. Tertulis bahwa keberadaan mereka secara jelas Allah abadikan dalam Al Quran Surah An Naml 48-53. Yang dimaksud 9 Naga adalah para Taipan yang berhimpun dan ditengarai ingin menguasai Indonesia dengan segala cara. Penjelasan soal ini sendiri pernah dimuat di isi Al Quran yang dimaksud? Mari simak uraiannya berikut ini. Qs. An Namlوَكَانَ فِى ٱلْمَدِينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ ﴿٤٨﴾“Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.” Mereka hendak berbuat makar..وَمَكَرُوا۟ مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٥٠﴾“Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari.” Bagaimana kesudahannya mereka & beserta pengikutnya…فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَٰهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٥١﴾“Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.” بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةًۢ بِمَا ظَلَمُوٓا۟ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَعْلَمُونَ ﴿٥٢﴾“Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui.” Sesungguhnya Allah membela orang beriman…وَأَنجَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ ﴿٥٣﴾“Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.” Semoga kita bisa mengambil hikmah dari firman Allah ini.. tanda2 pertolongan Allah sudah hadir pada saat2 aksi kemarin..☪ silahkan merenungi ayat2 ini untuk hati2 kita dalam melangkah ke depan… sebagai peringatan. Postingan populer dari blog ini Huruf Arab di Bendera Merah Putih, Dipandang Melecehkan Simbol Negara Media Politik - Ada satu tren media sosial dalam kasus yang menjerat Nurul Fahmi NF, yaitu kalimat Tauhid banyak disebut sebagai "tulisan Arab". Pandangan buruk pun menyorot perbuatan NF yang dipandang "melecehkan simbol negara". Ia memang menulisi huruf Arab yang di bawahnya ada simbol pedang di kain bercorak merah putih. Tetapi kalimat yang ditulis NF itu bukan kalimat sembarangan, itulah kalimat Syahadat. Orang kafir non Islam jika mengucapkannya dengan sepenuh hati dengan pembenaran Tauhid, maka surga dan kehormatan tertinggi sebagai makhluk akan jadi ganjaran. Sebaliknya, meskipun seseorang ber-KTP Islam, jika membencinya, menghinakannya atau mengingkarinya, maka statusnya adalah murtad. Ia akan dikembalikan ke tempat seburuk-buruknya, kekal di neraka Jahanam. Sehingga pandangan berbeda diberikan oleh kalangan Islamis. Mereka tak terima kalimat Tauhid disebut sebagai "tulisan Arab" yang melecehkan bendera nasional
Bahkanjika shio naga menganggapnya sepele, melihat lebih dekat akan sia-sia. Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini 30 Januari 2022, Aquarius Perlu Mencatat Arus Kas Di sisi lain, shio ayam jangan mengambil hal-hal pada nilai nominal sekarang. Mungkin saja seseorang berbohong untuk terlihat baik atau menyelamatkan muka di depan orang penting.
Allah merupakan sebaik-baik pencipta. Allah menciptakan bumi dengan segala isinya. Alam dan makhluk hidup di dalamnya saling bersinergi satu sama lain. Begitu banyak spesies yang Allah ciptakan hingga tak semuanya dapat kita meski beberapa sudah dituangkan dalam firman-Nya, tetap saja butuh penelitian bertahun-tahun lamanya untuk membuktikan kebenaran firman Allah subhanahu wa ta’ala berikut ini. وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِنْ دَابَّةٍ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاءُ قَدِيرٌ“Diantara tanda-tanda-Nya ialah Dia menciptakan langit dan bumi, dan makhluk-makhluk yang melata yang disebarkan pada keduanya langit dan bumi dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendakiNya.” QS. Asy-syura 29Salah satu yang mungkin tidak biasa ialah makhluk yang dikenal dengan sebutan Naga. Jika di serial televisi, Naga sering kali dimunculkan sebagai tokoh kartun, serial anak-anak atau sekadar hiburan dalam film. Namun, tahukah Anda jika Naga ini benar-benar ada? Ataukah hanya sebatas dongeng belaka?Mari simak ulasannya berikut pandangan Islam, Naga memiliki sejarahnya tersendiri. Inilah yang mesti dipahami oleh umat Islam. Seperti yang tertuang dalam QS. Asy-syura ayat 29 bahwa Allah menciptakan hewan melata. Seperti ular, kadal dan sebagainya. Pastinya jenis hewan melata itu cukup luas dan tidak seluruhnya dapat diketahui oleh dalam serial televisi digambarkan sebagai hewan mirip ular yang memiliki kaki atau sayap dan mampu menyemburkan api dan terbang. Sosok Naga dalam bentuk animasi sering kali dimunculkan dan membuatnya terlihat seperti nyata. Hal ini pun semakin diperkuat dengan penemuan fosil purbakala yang bentuknya mirip Naga oleh beberapa tidak diuraikan secara jelas tentang Naga di dalam Al Quran. Namun, segala makhluk yang ada di dunia ini diciptakan oleh Allah dengan maksud dan tujuan itu, menurut mitos yang berkembang di masyarakat, Naga justru erat kaitannya dengan cerita rakyat yang berbau mistis. Bahkan tiap daerah mungkin memiliki kisah Naga yang subhanahu wa ta’ala فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka””. Ali Imran [3] 190-191.Yang jelas apapun itu, jangan sampai membuat keimanan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala kita berkurang. Jadikan hal-hal yang tak biasa dan menakjubkan yang kita ketahui sebagai alasan untuk terus memuji kebesaran-Nya, sehingga dapat menaikkan tingkatan iman dalam Islam terhadap diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. sejarah Naga dalam Islam yang dapat kami ulas untuk Anda. Semoga mampu memberikan manfaat pengetahuan untuk pembaca sekalian. Mari tetap istiqomah dalam meraih a’lam.